ALIRAN PSIKOLOGI DALAM PEMBELAJARAN




ALIRAN HUMANISME
Aliran humanisme ini memiliki kata kunci yaitu kebebasan dan interaksi dengan lingkungan
Aliran ini menekankan pada beberapa aspek yaitu:
  •  Kebebasan Individu
  • Berorientasi Pada Siswa
  • Guru Berperan Sebagai Fasilitator

Adanya pemberian kebebasan terhadap individu ini memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan potensi nya secara mandiri dalam pembelajaran. Namun akibat adanya kebebasan ini terkadang membuat guru kualahan atau sulit untuk mengontrol siswa dalam pembelajaran. Pada aliran humanisme ini semua rancangan yang dibuat dalam pembelajaran difokuskan lebih berorientasi kepada siswa bukan lagi pada pengajar contoh nya membuat kegiatan pembelajaran dengan cara diskusi atau presentasi agar membangun siswa menjadi siswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator disini adalah untuk  memantau mau kemana arah siswa dalam proses pembelajaran

ALIRAN BEHAVIORISITK
Aliran behavioristik memiliki kata kunci perubahan perilaku siswa akibat Stimulus=Respon
Aliran ini menekankan pada beberapa aspek yaitu :
  • Pengelolaan kondisi belajar untuk perubahan perilaku siswa (learner)
  • Perubahan perilaku belajar harus dapat diamati

Peristiwa pembelajaran itu hakikatnya adalah dengan berkomunikasi. Apa yang disampaikan guru harus sama dengan apa yang ditangkap oleh siswa. Pembelajaran akan berhasil apabila stimulus sama dengan respon tercapai. Stimulus adalah guru (yang menyampaikan) dan respon adalah siswa. Pembelajaran tidak hanya berupa pengetahuan tetapi harus adanya hasil perubahan perilaku belaar pada siswa. Diadakannya pre-test untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada siswa yang sudah belajar. Pembelajaran tidak hanya sebatas mengamati dari pengetahuan (kognitif) tetapi juga harus diamati secara totalitas perubahan dari hasil pembelajaran.

ALIRAN KOGONITIFISME
Aliran kognitifisme ini memiliki kata kunci perubahan struktur kognitif
Aliran ini menekankan pada aspek berfikir atau pengetahuan. Tingkat perkembangan berpikir siswa dipengaruhi beberapa aspek yaitu :
  • Kematangan intelektual
  • Interaksi dengan lingkungan
  • Transmisi sosial (belajar dari orang lain)

Aliran ini mengarah kepada kematangan cara berfikir siswa melalui pengetahuan serta ilmu-ilmu yang di peroleh siswa. Pengetahuan tersebut bisa didapatkan melalui interaksi dengan lingkungan karena semakin banyak siswa berinteraksi dengan lingkungan semakin banayak pengetahuan yang didapatkan. Pengetahuan juga di dapatkan karena adanya transimisi sosial seperti berinteraksi dengan orang lain melalui kegiatan diskusi dengan orang lain. Serta pada aliran ini menanamkan pemikiran untuk memberikan pendapat berdasarkan teori atau tidak melenceng dengan landasan teori yang sebenarnya. Jadi siswa dalam memberikan pendapat tidak asal-asalan. Aliran kognitif ini untuk menilai berdasarkan pengetahuan. Namun  aliran ini memuai kontra kaena belajar tidak hanya berdasarkan menghasilkan sebatas pengetahuan saja tetapi harus menyeluruh berikaitan dengan psikomotor dan afektif.

ALIRAN KONSTRUKTIFISME
Aliran ini memiliki kata kunci yaitu belajar dengan pengalaman konkrit, kontekstual dan bermakna
Aliran ini menekankan pada beberapa aspek yaitu :
  • Peserta didik berpikir sendiri untuk memaknai suatu peristiwa
  • Berpikir kolaboratif untuk berbagi makna atas peristiwa
  • Menghubungkan pengalaman awal dengan peristiwa belajar

Berfikir secara individu karena cara berfikir setiap individu berbeda-beeda jadi aliran ini memberi kebebasan untuk siswa belajar berfikir sendiri untuk memaknai atau memecahkan suatu peristiwa. Lalu berfikir secara koalboratif karena 2 lebih baik dari pada 1, maksudnya adalah ketika kita sedang berfikir atau belajar memaknai suatu peristiwa akan lebih mudah jika bertukar fikiran dengan individu lain misalnya seperti diskusi. Pembelajaran juga harus bermakna karena jika hasil dari belajar tersebut bermakna orang akan cenderung ketagihan dalam hal tersebut.

ALIRAN CIBERNATIK
Aliran ini memiliki kata kunci yaitu belajar sistematis dan sistemik
  • Aliran ini menekankan pada beberapa aspek yaitu :Manusia pemroses informasi dan pembuat respon yang aktif
  • Manusia belajar secara sitematis dan sistemik
  • Manusia mengoragnisasikan apa yang telah diketahuinya

Aliran ini lah yang memunculkan adanya pembelajaran online. Pembelajaran berbasis secara sistem, semua di atur dalam sistem yang telah di rancang. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi lah dibutuhkan pada aliran ini. Melaui pemafanfaatan tersebut lah manusia mengorganisasikan teknologi dan sumber belajar yang ada untuk kemudahan dalam pembelajaran dengan secara sistematis dan sistemik. Penggunaan pembelajaran secara sistematis ini memberikan pengalaman belajar secara mandiri.


Demikianlah aliran psikologis dalam pembelajaran, aliran-aliran tersebut digunakan untuk para perancang pembelajaran untuk membuat suatu desain pembelajaran. Aliran-aliran tersebut nantinya dapat mempengaruhi; kurikulum, strategi pembelajaran dan evaluasi


ESGI AFRISTA NOVRIANTO
1101617045
TP C

Komentar